News
BADAN USAHA PERSEROAN - PT

Membebani atau Membentuk Kebersamaan? Kajian terhadap Pengadaan Atribut Acara Sekolah TK Nasional

Jumat, 16 Mei 2025
Membebani atau Membentuk Kebersamaan? Kajian terhadap Pengadaan Atribut Acara Sekolah TK Nasional

Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan tahap yang krusial dalam membentuk karakter dan perkembangan kognitif anak. Namun, sering kali sekolah menghadapi dilema antara membangun identitas institusi melalui berbagai kegiatan dan membebani orang tua dengan pengadaan atribut tambahan untuk acara-acara tersebut. Salah satu contoh yang cukup sering terjadi adalah kewajiban orang tua membeli kostum, seragam khusus, atau perlengkapan lain untuk acara sekolah. Pertanyaannya, apakah hal ini benar-benar diperlukan? 

Dinamika Acara Sekolah dan Beban Finansial

Dalam setiap acara sekolah, baik peringatan hari nasional, pentas seni, ataupun lomba edukatif, murid-murid kerap diminta mengenakan seragam khusus atau atribut tertentu. Tidak jarang, atribut ini bersifat wajib dan mengharuskan orang tua mengeluarkan biaya tambahan yang bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Bagi sebagian keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi, kewajiban ini menjadi beban tersendiri. 

Selain dari aspek finansial, efektivitas manajemen sekolah dalam mengelola biaya operasional juga perlu dikaji ulang. Apakah pengadaan atribut ini benar-benar memberi manfaat bagi anak, atau hanya menjadi sarana memperkuat citra sekolah tanpa mempertimbangkan dampak ekonomi bagi orang tua? Sistem pendidikan seharusnya lebih berorientasi pada esensi pembelajaran dan pengembangan anak, bukan sekadar kepentingan institusi.

Gotong Royong Sebagai Solusi

Sistem gotong royong dapat menjadi alternatif dalam mengatasi masalah ini. Orang tua dapat diajak untuk berbagi peran, seperti membuat atribut sendiri atau menggunakan kembali perlengkapan dari acara sebelumnya. Sekolah juga bisa berkolaborasi dengan komunitas lokal untuk meminimalisir biaya pengadaan atribut. Selain itu, sekolah dapat menerapkan pendekatan yang lebih fleksibel dengan memberikan opsi bagi orang tua untuk memilih apakah ingin membeli atribut baru atau menggunakan pakaian yang telah dimiliki.

Perlukah Intervensi dari Dinas Pendidikan?

Dinas Pendidikan sebagai regulator pendidikan nasional perlu mengkaji ulang kebijakan terkait pengadaan atribut acara sekolah. Regulasi yang lebih ketat dapat diterapkan untuk memastikan bahwa acara sekolah tidak menjadi beban finansial bagi orang tua, terutama di lingkungan dengan ekonomi menengah ke bawah. Sekolah bisa diberikan pedoman yang jelas tentang bagaimana mengadakan acara tanpa memberatkan pihak orang tua. 

Budiman, SE., sebagai Direktur Jaya Sukses Konsultan dan Ketua Divisi Humas AKP2I Kota Medan, menyarankan perlunya evaluasi terhadap manajemen pendidikan, khususnya dalam aspek transparansi keuangan sekolah. Dalam sebuah wawancara, beliau menyoroti perlunya kebijakan yang lebih berpihak pada orang tua tanpa mengorbankan kualitas acara sekolah. 

Kesimpulan

Pengadaan atribut untuk acara sekolah bisa menjadi bagian dari pengalaman pendidikan yang positif, tetapi harus dilakukan dengan prinsip keberlanjutan dan tanpa membebani orang tua. Gotong royong dan evaluasi kebijakan pendidikan dapat menjadi solusi agar pendidikan tetap inklusif tanpa menghadirkan beban finansial yang tidak perlu.

JSK Corporation
Kontak
Jl. Budi Luhur, Komplek Mahkota Impian Permai, Blok E6, Kel. Dwikora, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara 20123, Indonesia
consultantmanagement18@gmail.com
+62 811 6066 213
Jam Operasional

Senin - Jumat: 09:00 - 17:00

Sabtu - Minggu: Tutup


Copyright © 2025 Jaya Sukses Konsultan | All Rights Reserved